Kemenkumham Setujui Perubahan Nama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI)

Dibuat pada 23 September 2024 • 2 bulan yang lalu • Berita
Foto Kemenkumham Setujui Perubahan Nama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI)

Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi menyetujui perubahan nama KORMI yang semula merupakan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.

Persetujuan Kemenkumham tersebut termaktub dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000890.AH.01.08.Tahun2024 tentang persetujuan perubahan perkumpulan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.

“Memutuskan, menetapkan, kesatu, memberikan persetujuan atas perubahan anggaran dasar perkumpulan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia atau KORMI,” bunyi putusan Menkumham yang ditandatangani Dirjen Administrasi Hukum Umum.

Penghapusan kata Rekreasi secara Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KORMI telah dilakukan saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2023 tepatnya 22 Februari 2023 lalu yang digelar di auditorium Kemenko PMK Jakarta.

Perubahan Nama

KORMI yang kini merupakan kepanjangan dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia dulunya merupakan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) yang didirikan oleh beberapa induk organisasi olahraga. Seiring berkembangnya waktu dan dinamika di Pemerintahan, FOMI pun bertransformasi menjadi Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan pada tahun 2020 kembali melakukan perubahan menjadi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau KORMI dan ditahun 2022 melalui pengesahan Munaslub tahun 2023 melakukan perubahan lagi dengan menghapuskan kata Rekreasi dan menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.

Penegasan perubahan nama tersebut menjadi semakin baku karena terbitnya SK Menkumham yang menyetujui perubahan nama KORMI yang semula Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia yang tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000890.AH.01.08.Tahun2024.